Sobat, kopi adalah minuman yang sangat digemari baik lokal maupun international. Tahukah Sobat bahwa kopi harus melewati proses yang panjang baru bisa dikosumsi oleh penggemar kopi.
Kopi yang telah dipanen harus segera diolah agar tidak ada reaksi kimia yang mengakibatkan berkurangnya mutu kopi. Agar kopi bermutu tinggi maka kopi harus diolah dengan benar.
Sobat, postingan kali ini saya akan menceritakan bagaimana kopi diolah secara traditional dari pasca panen sampai menjadi bubuk kopi yang siap dikosumsi. Sobat kebetulan masa kecil saya dulu dihabiskan di area perkebunan kopi daerah Aceh Tengah, Takengon.
Pengolahan kopi yang dilakukan masyarakat dataran tinggi gayo masih sangat traditional, namun dengan perkembangan zaman sudah mulai berkembang pengolahan kopi secara modern.
Sobat, pengolahan kopi bisa dilakukan dengan dua cara yaitu dengan cara pengolahan basah dan pengolahan kering. Yang akan saya bahas adalah pengolahan dengan proses basah sesuai pengalaman yang dilakukan didaerah tempat tinggal saya.
1. Sortasi Buah Kopi
Setelah kopi dipanen, maka untuk menghasilkan kopi yang baik adalah melakukan sortasi. Pisahkan buah dari kotoran, buah kuning dan buah yang berwarna hijau. Karena buah yang benar-benar berwarna merah yang bisa menjadi kopi yang berkualitas tinggi.
2. Pengupasan Buah Kopi
Pengupasan kopi ini baru tahap awal karena selanjutnya kita harus mengupas kulit tanduk, Prosesnya setelah pengeringan
3. Diendapkan/ Fermentasi
Setelah dikupas biji kopi harus di diamkan selama satu malam agar lapisan lendir terlepas, hal ini bisa dilakukan didalam bak semen atau kayu, didalam karung yang diikat rapat.
4. Mencuci Biji Kopi
Setelah lendir biji kopi terlepas maka tugas kita selanjutnya adalah mencuci biji kopi tersebut agar kulit kopi dan lendir-lendir yang tersisa terlepas semua dari biji kopi.
5. Pengeringan Biji Kopi
Setelah dicuci biji kopi dikeringkan, proses pengeringan bisa dilakukan dengan dijemur, biasanya petani kopi menjemur kopi hasil panennya di halaman rumah. Yaitu dengan menebarkan biji-biji kopi secara merata dengan ketebalan 3-4 cm. kemudian lakukan pembalikan biji kopi secara berkala ketika masih basah.
Penjemuran dilakukan selama beberapa hari sampai biji kopi dengan kadar air berkisar 16-17 %.
Selanjutnya sebenarnya kadar air yang diinginkan adalah 12 %. Maka diperlukan pengeringan lanjutan.
6. Pengupasan Biji Tanduk
Setelah pengeringan biji maka selanjutnya dilakukan pengupasan biji Tanduk. Pengupasan bisa ditumbuk atau dengan bantuan mesin (huller). Tapi saat ini pasti menggunakan mesin karena hasil lebih berkualitas dan menghemat waktu.
Hasil pengupasan biji ini disebut dengan biji kopi beras (green Bean).
7. Sortasi akhir biji kopi
Setelah dihasilkan green bean lakukan sortasi akhir. Tujuan dari penyortiran ini adalah untuk memisahkan dari biji pecah dan kotoran. Kemudian kopi siap di olah menjadi bubuk minuman atau didistribusikan.
Mengolah Biji Kopi Menjadi Bubuk Kopi
Sobat, setelah kopi kering sebagian bisa langsung dijual atau didistribusikan ke tempat lain, kita juga bisa mengolah menjadi bubuk kopi yang siap dikosumsi sendiri. Tentunya cara yang saya tulis ini masih cara yang traditional yang selalu di lakukan oleh mamak saya dikampung.
Pertama, panaskan wajan biasanya wajan yang digunakan yang terbuat dari besi, kemudian masukkan kopi dengan diaduk-aduk secara terus menerus atau dengan bahasa kerennya di sangrai.
Proses ini akan memakan waktu sekitar 30-45 menit tergantung kematangan kopi itu sendiri, Sobat bisa langsung memeriksanya dengan cara melihat warna biji kopi tersebut. jika warna biji kopi sudah berwarna ke kehitaman maka menandakan sudah siap di sangrai.
Langkah selanjutnya adalah menyiapkan tempat untuk mendinginkan kopi yang telah di sangrai. setelah disangrai dan warna sudah kehitaman maka segeralah pindahkan ke tempat lain untuk didinginkan. tak perlu menggunakan pendingin cukup dibiarkan saja secara alami.
Setelah didinginkan langkah selanjutnya adalah penggilingan menjadi bubuk kopi, penggilingan biasanya nya menggunakan mesin, didaerah kami ada temat khusus untuk penggilingan bubuk kopi sekaligus penggilingan bumbu-bumbu dapur.
setelah digiling langkah selanjutnya adalah pengemasan, pengemasan bisa dilakukan dengan menggunakan plastik, toples dan tempat yang bisa ditutup rapat sehingga menjaga kualitas dan aroma kopi.
Maka kopi sudah siap untuk dinikmati, untuk kopi jika pengemasanya bagus maka bisa bertahan berbulan-bulan.
Nah Sobat itu dia mengolahan kopi arabika, jika sobat memiliki metode lain dalam pengolahan kopi silahkan tambahkan dikomentar :-)
Mengolah Biji Kopi Menjadi Bubuk Kopi
Sobat, setelah kopi kering sebagian bisa langsung dijual atau didistribusikan ke tempat lain, kita juga bisa mengolah menjadi bubuk kopi yang siap dikosumsi sendiri. Tentunya cara yang saya tulis ini masih cara yang traditional yang selalu di lakukan oleh mamak saya dikampung.
Pertama, panaskan wajan biasanya wajan yang digunakan yang terbuat dari besi, kemudian masukkan kopi dengan diaduk-aduk secara terus menerus atau dengan bahasa kerennya di sangrai.
Proses ini akan memakan waktu sekitar 30-45 menit tergantung kematangan kopi itu sendiri, Sobat bisa langsung memeriksanya dengan cara melihat warna biji kopi tersebut. jika warna biji kopi sudah berwarna ke kehitaman maka menandakan sudah siap di sangrai.
Langkah selanjutnya adalah menyiapkan tempat untuk mendinginkan kopi yang telah di sangrai. setelah disangrai dan warna sudah kehitaman maka segeralah pindahkan ke tempat lain untuk didinginkan. tak perlu menggunakan pendingin cukup dibiarkan saja secara alami.
Setelah didinginkan langkah selanjutnya adalah penggilingan menjadi bubuk kopi, penggilingan biasanya nya menggunakan mesin, didaerah kami ada temat khusus untuk penggilingan bubuk kopi sekaligus penggilingan bumbu-bumbu dapur.
setelah digiling langkah selanjutnya adalah pengemasan, pengemasan bisa dilakukan dengan menggunakan plastik, toples dan tempat yang bisa ditutup rapat sehingga menjaga kualitas dan aroma kopi.
Maka kopi sudah siap untuk dinikmati, untuk kopi jika pengemasanya bagus maka bisa bertahan berbulan-bulan.
Nah Sobat itu dia mengolahan kopi arabika, jika sobat memiliki metode lain dalam pengolahan kopi silahkan tambahkan dikomentar :-)
Nice share. Please share this too.
ReplyDelete1. Espresso Grinders : http://www.toolsbuff.com/categories/Espresso-Grinders/
2. Eureka KRE Espresso Grinder : http://www.toolsbuff.com/products/Eureka-KRE-Espresso-Grinder.html
3. Compak F10 Fresh Espresso Grinder - Polished Aluminum : http://www.toolsbuff.com/products/Compak-F10-Fresh-Espresso-Grinder-%252d-Polished-Aluminum.html
4. Broil King Sovereign XLS 20 Stainless Steel/Black 4-Burner (50,000 BTU) Liquid Propane Gas Grill : http://www.toolsbuff.com/products/Broil-King-Sovereign-XLS-20-Stainless-Steel%7B47%7DBlack-4%252dBurner-%2850%2C000-BTU%29-Liquid-Propane-Gas-Grill.html
5. Broil King Baron S590 Stainless Steel 5-Burner Natural Gas Grill with 1 Side Rotisserie Burner : http://www.toolsbuff.com/products/Broil-King-Baron-S590-Stainless-Steel-5%252dBurner-Natural-Gas-Grill-with-1-Side-Rotisserie-Burner.html
6. Mazzer Mini E Espresso Grinder - Type A : http://www.toolsbuff.com/products/Mazzer-Mini-E-Espresso-Grinder-%252d-Type-A.html
7. Breville Grind Control Coffee Maker : http://www.toolsbuff.com/products/Breville-Grind-Control-Coffee-Maker.html