Semua mahasiswa tingkat akhir biasanya harus menyelesaikan tugas akhir ataupun skripsi sebagai syarat agar kelak dapat menjadi sarjana.
Namun kenyataannya, banyak mahasiswa yang kesulitan untuk menyelesaikan skripsinya tepat waktu. Tentu setiap mahasiswa memiliki kendala dan masalahnya masing-masing dalam proses menulis skripsi mereka.
Sebaiknya, jika kamu memiliki ketertarikan tertentu pada suatu topik atau tema, maka segeralah untuk membuatnya menjadi beberapa judul skripsi.
saran saya, setidaknya kamu membuat tiga judul sekaligus dari tema atau topik yang kamu memang minati dan pahami untuk diserahkan kepada dosen pembimbing.
Kenapa harus tiga? Padahal yang dibutuhkan kan hanya satu judul saja?
Benar sekali, sebaiknya kamu menyediakan dua cadangan judul lainnya. Alasannya adalah, karena tidak menutup kemungkinan dari ketiga judul yang akan kamu ajukan kepada dosen pembimbing, hanya satu yang akan disetujui sebagai judul skripsi kamu kelak.
Baiklah, agar lebih mudah untuk dipahami, saya akan menuliskannya dalam beberapa poin. Inilah, 5 cara mudah membuat atau menulis judul skripsi agar kamu dapat menyelesaikan skripsi kamu.
- Mencari Inspirasi
Mencari inspirasi merupakan langkah awal yang harus kamu lakukan ketika akan menulis sesuatu, termasuk juga dalam mencari atau menulis judul skripsi.Nah, jika kamu merupakan mahasiswa tingkat akhir, mulailah kamu semakin rajin pergi ke perpustakaan untuk membaca skripsi, disertasi ataupun jurnal-jurnal.
Hal ini sangat membantu untuk memberikan inspirasi sehingga kamu dapat menemukan topik atau tema skripsi yang akan kamu tulis.
Kemudian, kamu dapat membuatnya menjadi sebuah judul skripsi.
- Pilihlah topik atau tema yang benar-benar kamu minati
Biasanya, topik atau tema skripsi akan dapat kamu dapatkan setelah kamu banyak membaca jurnal, akripsi ataupun disertasi yang terdahulu. Atau bisa pula kamu dapat dengan cara membaca.Selain itu, bertanya atau berkonsultasi dengan kakak senior juga merupakan ide yang bagus untuk menemukan dan menentukan topik atau tema apa yang menarik untuk kamu jadikan sebagai judul skripsi kamu.
- Usahakan kamu memahami topik/tema yang akan kamu jadikan judul skripsi
Sebelum menentukan judul skripsi, sebaiknya kamu sudah terlebih dahulu menentukan topik atau tema yang benar-benar kamu minati. Namun, tema atau topik yang kamu minati saja ternyata belum cukup. Sebaiknya kamu juga memahami topik atau tema tersebut. Tujuannya adalah, ketika judul skripsi kamu diterima oleh dosen pembimbing, kemudian ketika dalam proses mengerjakan skripsi tersebut, kamu tidak akan merasa terbebani.
Tentu, setiap orang pasti mengalami kesulitan. Termasuk juga dalam hal mengerjakan skripsi. Namun, jika kamu memahami tema atau topik skripsi kamu, hingga kemudian kamu buat menjadi judul skripsi, setidaknya kamu sudah memiliki gambaran atau alur yang jelas ketika kamu mulai menulis skripsi kamu kelak.
- Mencari Masalah dari tema/topik yang ditentukan
Biasanya, apabila kamu sudah menentukan tema atau topik untuk skripsi kamu kelak, sebaiknya kamu mencari masalah atau fenomena yang berkaitan dengan topik atau tema tersebut. Kemudian kamu dapat merumuskannya menjadi sebuah judul skripsi. Dan kemudian masalah yang kamu temukan, akan kamu jawab atau pecahkan melalui hasil penelitian pada skripsi kamu kelak.
- Buatlah judul sesuai dengan metode penelitian yang akan kamu gunakan
Sebelum menentukan, membuat atau menulis judul skripsi, sebaiknya kamu juga harus mempertimbangkan metode penelitian apa yang kelak akan kamu gunakan.
Kamu dapat menggunakan metode penelitian kualitatif ataupun kuantitatif, tergantung kira-kira kamu merasa lebih mudah menggunakan metode penelitian yang mana.
Biasanya, jika kamu menyukai sesuatu yang berkaitan dengan angka, kamu akan memilih metode penelitian kuantitatif, karena memang cara pengolahan datanya menggunakan perhitungan angka-angka.
Sebaliknya, jika kamu merasa kesulitan dengan metode kuantitatif yang harus menggunakan perhitungan dan angka-angka dalam mengolah data, kamu dapat menggunakan metode penelitian kualitatif.
Namun, jika ingin menggunakan metode penelitian kualitatif, kamu mungkin akan memerlukan waktu mengumpulkan data yang lebih lama.
Karena, kamu harus melakukan observasi dan wawancara yang lebih mendalam agar mendapatkan informasi atau data yang lebih akurat.
Comments
Post a Comment