5 Variabel Penelitian: Variabel Independen (Bebas), Variabel Dependen (Terikat), Variabel Moderator, Intervening, dan Variabel Kontrol
Hai para mahasiswa pejuang skripsweet!
Kamu pasti lagi semangat-semangatnya mengejar deadline skripsweet agar segera dapat mengikuti sidang semester ini kan. Atau barangkali sebahagian dari kamu juga pada sudah tidak sabar ingin menyandang gelar sarjana.
Oleh sebab itu, mari perhatikan baik-baik artikel berikut ini.
Karena, masalah variabel penelitian juga sangat penting kamu pahami agar lancar mengerjakan bab tiga pada skripsi kamu dan juga memudahkan kamu dalam mengumpulkan dan menganalisis data kamu kelak.
Pada dasarnya Variabel penelitian setidaknya terbagi menjadi 5 bagian, yaitu:
- Variabel Independen (Variabel bebas)
Nama lain dari variabel bebas atau variabel independen adalah variabel stimulus, prediktor dan juga antecedent.
Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi variabel terikat atau variabel dependen.
- Variabel Dependen (terikat)
Variabel terikat atau variabel dependen juga sering disebut sebagai variabel output, kriteria, dan konsekuen.
Variabel terikat atau dependen ini adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat adanya variabel bebas (independen).
- Variabel Moderator
Variabel moderator adalah variabel yang dapat mempengaruhi, baik itu memperkuat atau memperlemah hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat.
- Variabel Intervening
Variabel Intervening merupakan variabel penyela atau antara. Letak variabel intervening berada antara variabel bebas dan terikat, sehingga, variabel bebas tidak langsung mempengaruhi berubah atau timbulnya variabel terikat.
- Variabel Kontrol
Variabel kontrol adalah variabel yang dikendalikan atau dibuat konstan.
Tujuannya adalah agar pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat tidak dipengaruhi oleh faktor luar yang tidak diteliti.
Namun, dengan alasan keterbatasan dalam beberapah hal, peneliti biasanya tidak menggunakan seluruh variabel penelitian. Variabel penelitian yang paling sering digunakan oleh peneliti adalah variabel bebas (independen) dan variabel terikat (dependen).
Tetapi, pada penelitian yang menggunakan metode penelitian kualitatif, sebaiknya peneliti mengamati hubungan semua variabel.
Alasannya adalah, karena penelitian dengan metode kualitatif berasumsi bahwa gejala itu tidak dapat diklasifikasikan, tetapi merupakan suatu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan (holistic).
Sumber: Buku Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D written By: Prof. Dr. Sugiyono.
Comments
Post a Comment