Hai, para Happy Moms! Kali ini saya akan berbagi tentang 4 Cara mengatasi payudara bengkak pasca menyapih anak.
Tidak terasa yah, ternyata kini sang buah hati sudah memasuki usia 2 tahun. Itu artinya, walau terasa berat dan tidak tega, ibu harus mulai mempersiapkan cara untuk menyapihnya.
Tentu susah-susah gampang untuk dapat menyapih sang buah hati ya, Bu.
Ada banyak sekali tantangan yang harus ibu dan bayi hadapi saat melalukan proses sapih-menyapih tersebut.
Ada yang lebih cepat, namun ada pula yang membutuhkan waktu lebih lama.
Seperti saat saya menyapih sang buah hati. Dia yang biasanya bisa minta ASI kapan saja, kini harus bisa menahan diri untuk tidak lagi minum ASI (breastfeeding).
Pasalnya, saat itu saya memberikan kopi pada payudara saya, sehingga terasa pahit. Sejak saat itu, ia tidak mau lagi diberi ASI.
Namun, inilah awal mula tantangan itu datang menghampiri.....!
Biasanya, anak saya selalu minum ASI terutama saat ingin tidur. Bahkan lebih sering dari yang ibu bayangkan.
Namun karena disapih, ia tidak lagi dapat minum ASI saat ingin tidurr. Sehingga mengakibatkan ia menjadi marah dan tantrum.
Ia menangis hingga akhirnya kelelahan dan tertidur. Namun, di jam-jam tidurnya, ia biasa terbangun untuk ASI, namun kini karena ia tidak dapat lagi minum ASI, akhirnya ia kembali menangis sejadi-jadinya.
Tentu saja hal itu dikarenaka ia mengantuk, tetapi tidak dapat tidur sambil minum ASI seperti biasanya.
Saya merasa wajar dengan hal itu, karena itu merupakan kebiasaan baru yang akan terus dijalaninya pasca disapih (tidak lagi minum ASI terutama saat ingin tidur).
Sebenarnya, saya sudah mencoba memberikan susu formula dan juga UHT, namun ia tetap menolak.
Jadi, disini memang peran kita sebagai orang tua sangat penting terutama untuk memberikan kenyamanan pada anak kita.
Mulai dari mengelus kepalanya, punggungnya, menggendongnya hingga punggung terasa sangat pegal sekali, dapat kita lakukan agar ia merasa nyaman dan berhenti menangis. Hingga kemudian ia dapat tidur pulas.
Sabar. Itu adalah kunci bagi kita para orang tua ketika menghadapi anak yang tantrum ketika disapih.
jangan marah padanya, buatlah ia merasa yakin bahwa kita menyayanginya dengan sepenuh hati, hingga ia merasa nyaman pada kita.
Karena, proses menyapih ini juga pasti ia rasakan sangat berat. Bayangkan saja, pola kebiasaan yang selama ia lakukan (dapatkan) terutama sebelum tidur, kini berubah.
Ibaratnya, seperti seorang pecandu rokok yang harus berhenti merokok. Tentu ia merasa ada sesuatu yang berbeda, janggal dan tidak biasa dalam hidupnya.
Namun, lambat laun ia akan terbiasa dengan kebiasaan barunya itu.
Begitu pula dengan seorang anak yang disapih, ketika ia sudah terbiasa dengan kebiasaan barunya ini yang tidak lagi minum ASI dari ibunya, maka dengan sendirinya ia akan kembali baik-baik saja (tidak lagi menangis atau tantrum).
Maksudnya, ia akan kembali menemukan pola atau cara tidur yang baru, dan mendapatkan kenyamanan baru tanpa ASI dengan ibunya lagi.
Intinya adalah SABAR ya, ayah dan terutama ibu...
Kita menikmati segala prosesnya. Mulai dari mengandung, melahirkan, menyusui dan juga menyapih anak tercinta.
Nah, ternyata bukan hanya sang anak yang mengalami ketidaknyamanan ketika dalam proses menyapih.
Hal ini juga dialami oleh sang ibu. Karena, kerap kali sang ibu merasakan tidak nyaman pada payudaranya.
Sering terjadi payudara akan terasa sakit, nyeri dan bengkak.
Ini adalah 4 cara mengatasi payudara bengkak pasca menyapih anak. Baca dan simak sampai akhir yah...
- Pijat Payudara dengan lembut
Biasanya, ketika seorang ibu sedang mulai menyapih anaknya, maka hal umum yang terjadi adalah payudara terasa penuh, sedikit nyeri dan bengkak.
Jika hal itu terjadi pada kamu, maka kamu dapat melakukan pijatan dengan lembut terutama di bagian payudara yang terasa keras dan bergerenjal.
Biasanya ketika melakukan pijatan tersebut, maka ASI akan keluar. Dan kamu akan merasa lebih nyaman.- Kompres payudara dengan air es
Jika selama menyusui kita kerap kali mengompres payudara dengan menggunakan air hangat agar ASI menjadi lancar, nah kali ini kita sebaiknya mengompres payudara dengan menggunakan air es. Kenapa?
Karena, air es dipercaya dapat menghentikan produksi ASI. Dan juga mampu memberikan sensasi dingin sehingga membuat payudara yang bengkak dan nyeri terasa lebih nyaman.
- Kompres payudara dengan kol (kubis)
Ketika kita menggunakan daun kol atau kubis untuk mengompres payudara yang bengkak, maka kita akan merasakan sensasi dingin pada payudara.Sehingga kita merasa payudara yang nyeri dan bengkak menjadi lebih nyaman.
Menurut Darwitri (2016: 3), mengompres payudara yang bengkak dengan menggunkan daun kubis dipercaya dapat menurunkan jaringan yang mengalami pembengkakan dengan membuka (vasodilatasi) pembuluh darah kapiler, dimana dapat menimbulkan aliran darah yang masuk maupun yang keluar,seperti cairan yang terjebak didalam payudara.
- Memakai Bra yang nyaman
Pakailah bra yang nyaman ketika sedang menyapih anak. Kalau saya, lebih suka memakai bra tanpa kawat yang kemudian saya atur agar menjadi lebih longgar.
Biasanya, ketika hari pertama dan kedua ketika menyapih anak, ASI masih akan tumpah, maka gantilah segera bra jika sudah basah.
Hal itu membantu saya menjadi lebih nyaman, karena mengurang rasa nyeri yang disebabkan ASI yang penuh.
Inilah 4 cara mengatasi payudara bengkak pasca menyapih anak.
Semoga artikel ini bermanfaat ya!
Bagi kamu yang sedang berjuang menyapih sang buah hati, semoga berhasil yah!
So, bagi kamu para pejuang ASI...
Saya ucapkan selamat karena telah sukses memberikan ASI kepada sang buah hati.
Saya tahu persis, bahwa itu tidak mudah!
Comments
Post a Comment